Monday 29 April 2013

Melepaskanmu, cerita cinta yang lain




Judul buku : Melepaskanmu, cerita cinta yang lain.
Penulis : Helga Rif
Penerbit : Rak buku
Tahun terbit : 2012
Jumlah halaman : 313 halaman
Harga : Rp 59.500

“ Mungkin pada akhirnya, kau harus merelakanku seperti aku belajar merelakanmu. Bukankah cinta memang seharusnya seperti itu?”
Entahlah, dua baris kalimat terakhir di sampul buku itu rasa-rasanya seperti magnet yang membuatku tertarik untuk membawa novel ini ke kasir dan membayarnya tanpa perlu membuka isinya. Dari pertama kali melihat sampulnya, saya sudah tertarik. Simple, terkesan tidak mencolok tetapi menggoda.
Rupa-rupanya kekalutan hati mungkin yang membawaku ingin segera melahap isi novel ini. tapi ternyata pilihanku tepat. Aku sama sekali tidak menyesal membaca novel ini. sumpah jadi ingin mengenal lebih dekat dengan penulisnya, Helga Rif.
Menceritakan kisah percintaan metropolis, yang terkesan agak free. Tapi disini terpapar “real, bukan picisan.” Yups begitulah kisah anak muda zaman sekarang bukan. Tapi bukan itu yang mau aku bahas. Novel ini begitu menginspirasiku. Adakalanya kita memang harus merasakan sakit yang teramat sangat, hancur,lebur saat orang yang sangat kita sayangi tiba-tiba terlibat affair dengan orang lain begitu saja.
Apa salah kita? apa kekurangan kita? tentu saja kita boleh tidak terima bahkan sangat ingin memutuskan hubungan dengan penghianat itu. Tapi disatu sisi, kita juga harus jujur kalau kita masih begitu sayang. Bahkan dengan mudahnya kita memberi kesempatan kedua meskipun hati kita berdarah-darah. Bahkan orang-orang disekeliling kita yang sayang dengan kita benar-benar nggak habis pikir mengapa kita dengan mudahnya takluk dengan “cinta palsu itu”
Tapi tentu saja, meskipun kita menutup kedua mata dan telinga  kita. yang perlu kita sadari adalah kita berhak bahagia. Diluar sana, masih banyak hati yang siap membalut luka kita. setidaknya kalau kita masih belum yakin dengan perasaan kita mampu move on ke lain hati. Kita mampu berbahagia dengan cara kita sendiri.
Bravo, Helga Rif mampu menyelesaikan novel ini dengan ending yang apik. Benar-benar menginspirasi para perempuan yang susah move on dan selalu terbelenggu dengan cinta dan air mata. Hello, diluar sana ada bahagia yang menanti lho, kalau mau sedikit saja membuka hati.


No comments:

Post a Comment