Judul buku : Melepaskanmu, cerita
cinta yang lain.
Penulis : Helga Rif
Penerbit : Rak buku
Tahun terbit : 2012
Jumlah halaman : 313 halaman
Harga : Rp 59.500
“ Mungkin pada
akhirnya, kau harus merelakanku seperti aku belajar merelakanmu. Bukankah cinta
memang seharusnya seperti itu?”
Entahlah, dua baris kalimat terakhir di sampul buku itu
rasa-rasanya seperti magnet yang membuatku tertarik untuk membawa novel ini ke
kasir dan membayarnya tanpa perlu membuka isinya. Dari pertama kali melihat
sampulnya, saya sudah tertarik. Simple, terkesan tidak mencolok tetapi
menggoda.
Rupa-rupanya kekalutan hati
mungkin yang membawaku ingin segera melahap isi novel ini. tapi ternyata
pilihanku tepat. Aku sama sekali tidak menyesal membaca novel ini. sumpah jadi
ingin mengenal lebih dekat dengan penulisnya, Helga Rif.
Menceritakan kisah percintaan
metropolis, yang terkesan agak free. Tapi disini terpapar “real, bukan picisan.”
Yups begitulah kisah anak muda zaman sekarang bukan. Tapi bukan itu yang mau
aku bahas. Novel ini begitu menginspirasiku. Adakalanya kita memang harus
merasakan sakit yang teramat sangat, hancur,lebur saat orang yang sangat kita
sayangi tiba-tiba terlibat affair dengan orang lain begitu saja.
Apa salah kita? apa kekurangan
kita? tentu saja kita boleh tidak terima bahkan sangat ingin memutuskan
hubungan dengan penghianat itu. Tapi disatu sisi, kita juga harus jujur kalau
kita masih begitu sayang. Bahkan dengan mudahnya kita memberi kesempatan kedua
meskipun hati kita berdarah-darah. Bahkan orang-orang disekeliling kita yang
sayang dengan kita benar-benar nggak habis pikir mengapa kita dengan mudahnya
takluk dengan “cinta palsu itu”
Tapi tentu saja, meskipun kita
menutup kedua mata dan telinga kita.
yang perlu kita sadari adalah kita berhak bahagia. Diluar sana, masih banyak
hati yang siap membalut luka kita. setidaknya kalau kita masih belum yakin
dengan perasaan kita mampu move on ke
lain hati. Kita mampu berbahagia dengan cara kita sendiri.
Bravo, Helga Rif mampu
menyelesaikan novel ini dengan ending yang apik. Benar-benar menginspirasi para
perempuan yang susah move on dan selalu terbelenggu dengan cinta dan air mata.
Hello, diluar sana ada bahagia yang menanti lho, kalau mau sedikit saja membuka
hati.
No comments:
Post a Comment