Monday 8 April 2013

Tantangan, leave my confort zone




Tantangan

Hufh, saya harus menarik nafas panjang ketika menuliskan kata “Tantangan” dalam coretan saya kali ini.  kenapa? Karena hampir setahun terakhir, saya merasa hidup saya begitu tenang, datar, adem ayem (kalau istilah orang jawa).

Lalu setelah berdiam diri selama satu tahun, apalagi yang membuat saya begitu tertantang hingga melepaskan zona nyaman saya?  Jawabannya, ternyata hidup dalam ketenangan bukanlah tipe saya.

Saya terbiasa hidup dengan tantangan, gambling yang menurut orang lain sangat tidak masuk akalpun terkadang saya jalani. Kalau nggak dijalani, bagaimana kita tahu tingkat kesulitannya? Meskipun hasilnya terkadang juga mengecewakan, membuat orang lain yang sejak awal meragukan kembali mencibir dan mencemooh. Tapi toh hidup harus tetap berjalan.

Kita nggak akan pernah sampai tingkat atas kalau kita enggan menaiki tangga kehidupan, well tentu saja karena tidak ada eskalator yang tersedia secara cuma-cuma dalam kehidupan kita bukan.

Seperti malam ini, ketika saya ingin kembali menuliskan beberapa kata di lembar putih saya. Hufh tantangan itu begitu terasa. Saya yang hampir satu tahun vakum merangkai kata-kata ternyata tidak mudah kembali.  

Menyerahkah saya? Nggak saya tidak akan kembali menyerah. Saya tidak ingin menjadi pribadi yang tidak berguna.  Hidup ini sulit, terkadang apa yang kita rencanakan belum tentu bisa menjadi seperti apa yang kita mau. Tapi kita tidak boleh kalah karena kita sendirilah pemilik hidup kita.  Pilihan ada di depan mata. hidup menjadi pribadi yang baik, santun, tidak merugikan dan mengecewakan orang lain bukanlah hal yang mudah. Tapi pasti bisa diupayakan.

So menjadi muslimah yang baikpun sebenarnya juga banyak tantangan .

No comments:

Post a Comment